A. Pengertian Pendidik Secara umum, pendidik adalá orang yang memiliki tanggung jawab untuk mendidik. Sementara secara Khusus, pendidik dentro perspektif Pendidikan Islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta Didik dengan mengupayakan perkembangan Seluruh potensi peserta Didik baik potensi efektif, Kognitif, maupun psikomotorik sesuai dengan je de calificación-je de calificación ajaran Islam. Beberapa ahli pendidikan yang memberikan arti pendidik adalah. Marimba mengartikan pendidik sebagai orang yang mempertanggung jawabkan sebagai pendidik, yaitu manusia dewasa Yang Hak karena dan kewajibannya bertanggung jawab tentang Pendidikan peserta Didik Sutari Imam Barnadib mengemukakan bahwa pendidik adalah orang yang dengan sengaja mempengaruhi orangután permanecido Untuk mencapai kedewasaan peserta Didik B. Tugas Pendidik Menurut Filsafat Pendidikan Islam Dalam Islam tugas seorang pendidik dipanda sebagai sesuatu yang sangat mulia. Secara umum tugas pendidik adalah mendidik. Dalam operasionalnya mendidik de merupakan rangakaian proses de mengajar, miembro dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh, membiasakan dsb. Desactivar itu pendidikjuga bertugas sebagai fasilitador dan motivador dalam proses belajar mengajar, sehingga seluruh potensi peserta didik dapat teraktualisasi secara baik dan dinamis. Menurut Ahmad D. Marimba, tugas pendidik dentro Pendidikan Islam adalah membimbing dan mengenal kebutuhan atau kesanggupan peserta Didik, menciptakan situasi yang kondusif bagi berlangsungnya proses kependidikan, menambah dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki guna ditranformasikan kepada peserta Didik, Serta melihat kekurangan dan kelebihannya. Tugas Pendidik secara umum: Pada hakekatnya mengemban misi yang mengajak menusia untuk tunduk y patuh pada hukum 8211 hukum Allah, guna memperoleh keselamatan dunia dan akhirat. Tugas Pendidik secara khusus: Sebagai pengajar (intruksional) yang bertugas merencanakan programa pengajaran dan melaksanakan programa yang telah disusun, dan penilaian setelah program itu dilaksanakan. Sebagai pendidik (edukator) yang mengarahkan peserta didik pada tinggakat kedewasaan yang berkepribadian insan kamil seir dengan tujuan Allah menciptakan manusia. Sebagai pemimpin (managerial) yang memimpin dan mengendalikan diri sendiri, peserta didik dan y masyarakat yang terkait, menya, pengaransan, pengorganisasian, pengontrolan, partipasi atas yang dilakukan itu. C. Karakteristik pendidik Dalam pendidikan El Islam, seorang pendidik hendaknya memiliki karakteristik yang dapat membedakannya dari yang lain. Dalam hal ini An-Nahlawi membagi karakteristik pendidik musulmanes kepada beberapa bentuk, diantaranya yaitu: Bersifat ikhlas: melaksanakan tugasnya sebagaipendidik semata-mata untuk mencari keridhoan Alá dan menegakkan kebenaran. Mempunyai watak dan sifat rubbaniyah. Bersifat sabar dalam mengajar. Jujur dalam menyampaikan apa yang diketahuinya. Mampu menggunakan metode mengajar yang bervariasi. Mampu mengelola kelas dan mengetahui psikis anak didik, tegas dan proposional. Sementara dentro Kriteria yang sama Al-Abrasyi memberikan Batasan tentang karakteristik pendidik, diantaranya: Seorang pendidik hendaknya memiliki sifat Zuhud yaitu melaksanakan tugasnya Bukan Semata-mata karena materi Akan tetapi Lebih dari UIT adalah karena mencari keridhaan Allah. Seorang pendidik hendaknya bersih fisiknya dari segala macam kotoran dan bersih jiwanya dari segala macam sifat tercela. Seorang pendidik hendaknya Iklas, tidak riya8217, pemaaf, dan mencintai peserta didik juga mengatahui karakteristik anak didiknya. Pájaro de oro Pendiente adalá orang yang tergolong penting dalam pendidikan karena seorang pendidik adalá orang yang membrekan pendidikan kepada anak didiknya. Seorang pendidik adalá sujek dalam proses pendidikan dan pengajaran Islam. Jadi pada hakekatnya proses Pendidikan tidak Akan berjalan secara efisien tanpa adanya pendidik yang MAMPU menjadi sebenar 8211 benarnya pendidik Setelah melalui proses yang demikian panjang Untuk menjadi seorang pendidik Islam maka Pendidik Islam haruslah mempunyai Landasan Dasar yang KUAT Untuk menjadi seorang pendidik, pendidik yang baik dari Segi Sikap dan moral serta keimanan yang kuat kepada Al·lâ € ™ s SWT bisa dijadikan acuan untun menjadi seorang pendidik menzapai tujuan pendidikan yang diharapkan agar peserta didik juego mampu menerima pengajaran dengue dikan seta de kehidupan sehari-hari. Etiquetas. Karakteristik pendidik, Pendigik pendenciero, Tugas pendidik menurut filsafat pendidikan IslamKarakteristik Naskah Melayu Klasik a. Penggunaan kosakata yang pada saat en el tidak lazim dipergunakan dalam berbahasa Indonesia. Contoh: 8230 akan menghibur hati yang masgul (sedih). segundo. Cerita selalu diawali dengan kata penghubung yang menyatakan bahwa cerita tersebut tidak diketahui tempat dan waktu secara pasti. Contoh: alkisah inilah cerita orang dahulu kala, hikayat namanya, terlalu indah-indah ceritanya8230 c. Penggunaan kata penghubung maka dalam awal kalimat Conocido: Maka titah cantó Nata, 8221Yayi Suri, se divierten y se divierten. re. Penggunaan dikisi atau pilihan kata yang kurang tepat. Contoh: Maka dikarang oleh segala yang yang bijaksana prama kawi. mi. Penggunaan kalimat yang tidak efektif Cono: Sebermula pada zaman dahulu y ada raja de Tanah Jawa empat bersaudara, terlalu amat besar kerajaannya. F. Cerita tidak ada pengarangnya atau anonim. Dilihat dari unsur-unsurnya, naskha sastra Melayu Klasik, tema del mema tema, penokohan, sudut pandang, alur, amanat, dan nilai-nilai, seperti halnya naskah sastra cerpen dan novel. 2. Unsur-Unsur Karya Sastra Melayu Klasik a. Tema adalá ide pokok yang mendasari sebuah cerita. Pada umumnya naskah Melayu Klasik mempunyai tema perjuanganm percintaan, pendidikan, dan keagamaan. segundo. Tokoh dan Penokohan. Ada tiga jenis tokoh 8226 Protagonis (tokoh utama / berwatak baik) 8226 Antagonismo (tokoh dengan watak jahat) 8226 Trigonis tokoh penengah atau pelerai konflik. do. Latal (ajuste) adalah latar belakang cerita. Ada tiga macam latar: (1) latado de tempat (2) latado waktu dan (3) latada keadaan. re. Pandang adalah posisi pengarang dalam cerita. Terdapat empat jenis sudut pandang. 8226 Pengarang sebagai tokoh cerita, token de jika token 8217aku8217 8226 Pengarang sebagai tokoh sampingan, tocado de jika 8217aku8217 yang bukan sebagai tokoh utama. 8226 Pengarang península, jika pengarang hanya dapat memaparkan hal-hal yang dapat diamati pancaindra. 8226 Pengarang serba tahu, jika pengarang dapat memaparkan kehidupan tokoh utama dama berbagai hal. mi. Alur adalah perik yang saling berhubungan membentuk suatu cerita. Ada tiga jenis alur cerita: 8226 Alu maju, apabila cerita dipaparkan dari awal hingga akhir secara berurutan. 8226 Alur mundur (retroiluminación de), aptitud de la cerveza en el fondo de la tabla de menú y de la comida al aire libre 8226 Alur campuran, apabila pencheritaannya menggunakan gabungan antara alur maju dan alur mundur. F. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya. gramo. Gaya bahasa merupakan sarana sastra yang Amat Penting karena hal Inilah yang Akan membedakan Antara pengarang Yang Yang satu dengan lain. Tagged con Karakteristik Belajar Belajar Anac seseorang dentro Kehidupan, termasuk pada Anak-anak, Bukan hanya Terbatas pada belajar secara Akademik, apalagi dikerucutkan Lagi hanya Pada duduk dikelas, menatata dan menghafal diluar kepala. Belajar adalah sebuah proses menyerap berbagai información yang secara aktif dilakukan individuo didalam hidupnya, sejak masih bayi hingga lanjut usia, baik ia dalam keadaan diam ataupun bergerak. Maka hasil belajar seorang individual akan tampak pada perubahan-perubahan yang terjadi dalam hidupnya, baik dalam kemampuan motorik, bahasa, emosi maupun kognisi. Dengan demikian, hasil belajar seseorang Bukan hanya Terbatas pada Perolehan Angka atau je de calificación dentro de un Bidang Akademik Semata-mata, namun meliputi Seluruh ASPEK kemampuan yang berkembang dan ia butuhkan Untuk dimanfaatkan dentro menjalani kehidupannya. Pada seorang anak, belajar secara akademik adalah salah satu aspek penting yang perlu ia lakukan, dalam rangka mengembangkan kemampuan berpikir (kognisi), kecerdasan emosi dan bahasa, ser kamampuan motorik kaiku motorpy motorik halus. Aspek-aspek ini akan menjadi dasar bagi dirinya untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan hidup (habilidad de la vida) yang akan memudahkannya untuk berfungsi dalam kehidupan personal dan sosialnya secara optimal. Menurut Vernon Un Magnessen (DePorter, et al.), Individu belajar melalui: 10 Dari Bacaan / Membaca 20 Dari apa yang didengar 30 Dari apa yang dilihat 50 Dari yang dilihat dan didengar 70 Dari apa yang dikatakan 90 Dari apa yang dilakukan dengan memperhatikan apa Yang dikemukakan Magnesio, kita dapat melihat bahwa cara untuk mentransfer pengetahuan kepada seorang individuo akan lebih óptimo hasilnya jika disampaikan melalui praktek atau dilakukan. El melodía de melocotón de la melena del melocotón del melocotón del melocotón de la melocotón de la melocotón de la melocotón de la melocotón de la melocotón y del melocotón de la manzana para el menyimpan informasi yang diajarkan menjadi lebih el lama bertahan dalam ingatan que lebih mudah untuk diulang. Selain dengan metode mempraktekkan, transferencia pengetahuan bisa juga kita optimalkan hasilnya dengan memperhatikan tipe atau karakteristik belajar seseorang. Adapun Model-model Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Modelo: Mengingat apa yang didengar dan dilihat b. Suka membaca daripada dibacakan c. Suka mencoret-coret d. Cepat lupa pesan verbal e. Tipe teliti dan detalle f. Tekun dan lebih menyukai cara menjawab singkat 2. Tipe Auditorial a. Mengingat yang didengar b. Bicara sendiri pada saat melakukan c. Cara menghafal dan membaca dengan bersuara d. Suka diskusi dan suka bicara e. Suka musik f. Bicara dengan nada terpola 3. Tipe Kinestetik a. Menanggapi belajar dengan gerak fisik n. Mendekati lawan bicara dengan gerak fisik c. Menghafal sambil berjalan-jalan d. Menggunakan jari dan tangan saat belajar e. Suka permainan yang memudahkan belajar f. Menyukai belajar dengan isyarat tubuh g. Tidak dapat duduk dan berdiam lama saat belajar Opticasi fungsi kecerdasan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Memahami bagaimana individuo belajar dan bagaimana karakteristik metodo belajarnya, adalah salah satu cara. Dengan memperhatikan tipe-tipe atau karakteristik belajar diatas, maka kita bisa mengidentifikasi dengan cara apa seorang individual lebih mudah menyimpan dan mempelajari sesuatu, sehingga hasil belajarnya pun menjadi optimal. Karakteristik belajar ini, akan menentukan gaya belajar dan proses pemindahan informasi seperti apa yang paling tepat untuk mengoptimalkan hasil belajarnya. Hal lain yang perlu diperhatikan berkaitan dengan aktivitas belajar adalah mengenali dan memahami kepribadian seorang anak dalam belajar. Ciri-Ciri atau tipe kepribadian Individu yang berkaitan dengan belajar adalah sebagai berikut: 1. Ciri Intelektual / Pelajaran belajar Mudah menangkap, ingatan Baik, Luas perbendaharaan kata, tajam penalaran (berpikir Logis-Kritis, memahami hubungan sebab akibat), Daya konsentrasi baik ( Perhatian tidak mudah teralihkan), mengasai banyak bahán tentang macam-macam topik, senang dan sering membaca, ungkapan diri lancar dan jelas, pengamat yang cermat, senang mempelajari kamus, peta dan ensiklopedi. Cepat soal memecahkan, cepat menemukan kekeliruan atau kesalahan, cepat menemukan Inti / kesimpulan dari Suatu uraian, MAMPU Membaca pada USIA Lebih muda, daya abstraksi Tinggi, selalu sibuk menangani berbagai hal 2. Ciri kreativitas Dorongan Ingin tahunya besar, SERING mengajukan pertanyaan yang Baik, memberikan gagasan Banyak dan usul terhadap Suatu Masalah, bebas dentro menyatakan pendapat, mempunyai rasa keindahan, menonjol dentro de Salah satu Seni Bidang, mempunyai pendapat sendiri dan de Dapat mengungkapkannya Serta tidak mudah terpengaruh orangután acostado, humor rasa Tinggi, daya imajinasi Kuat, keaslian (orisinalitas) Tinggi (Tampak dentro ungkapan gagasan, karangan, dan sebagainya. Dalam pemecahan Masalah menggunakan Cara-cara Orisinal yang jarang dperlihatkan Anak-anak conocido ayuntamiento), de Dapat bekerja sendiri, senang mencoba hal-hal yang baru, kemampuan mengembangkan atau merinci Suatu ide (kemampuan elaborasi Sangat baik 3. Ciri motivasi Tekun menghadapi tugas (de Dapat bekerja Terus menerus dentro waktu lama, tak berhenti sebelum tugas selesai), Ulet menghadapi kesulitan (tak Lekas putus ASA), tak memerlukan dorongan dari luar Untuk berprestasi, Ingin mendalami Suatu Bidang / bahan pengetahuan diajarkan yang Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (tak cepat putus asa dengan prestasinya), menunjukkan minat terhadap macam-macam masala orang dewasa (misal masalah korupsi, bencana alam, atau topik-topik yang sedang aktual). Senang dan rajin belajar Serta penuh semangat dan cepat bosan dengan dengan tugas-tugas rutina, de Dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya (jika sudah yakin Akan sesuatu, tak mudah melepaskan hal yang diyakininya UIT), Mengejar tujuan-tujuan jangka panjang (de Dapat menunda kebutuhan sesaat yang Ingin dicapai kemudian), senang mencari dan memecahkan soal-soal. Proses belajar seseorang, memang de la familia de los kemampuan kecerdasannya. Namun optimasi atau pemanfaatan fungosi kecerdasan ditentukan oleh banyak faktor. Anak-anak yang mempunyai kemampuan kecerdasan rata-rata bisa saja memiliki hasil belajar yang óptimo dan lebih baik dibandingkan dengan anak-anak dengan kemampuan kecerdasan diatas rata-rata. Begitu pula halnya pada anak yang dianggap biasa-biasa saja selalu ada peluang untuk memiliki hasil belajar yang lebih baik dari anak yang dianggap pintar. Memahami metoda dan karakteristik belajar seorang y anak dapat membantu mengoptimalkan pemfungsian kemampuan kecerdasannya. Adapun kecerdasan seseorang, berkaitan, dengan, kerja, belahan, otak, kiri, otak kanan. Belahan otak kanan berhubungan deng kreativitas, imajinasi dan intuis, humanistik, divergen. Sementara belahan otak kiri berhubungan dengan keteraturan, logia, linier, sekuensi / keurutan, fokus dan konvergen. Kecedasan sendiri adalah kemampuan seseorang para el menarik keuntungan dari lingkungannya dalam arti de mampu berperilaku secara adaptif, berfungsi secara sukses dalam lingkungannya (Reber, 1995). Dengan definisi ini, maka kecerdasan tidaklah hanya berkaitan dengan kemampuan akademik saja, melena bagaimana seseorang berhasil menghadapi berbagai situasi dalam hidupnya. Hacer una pregunta sobre el tema de la historia de la vida de Howard Gardner en el libro de texto de 8 años de edad, sobre la base de la palabra: Jenis Kecerdasan 1. Lingüística (bahasa) Kemampuan para el secado de efectivos, mengrati kata-kata serta nuansa makna kata. Jenis pekerjaan 8211gt Menulis, edición, menerjemahkan, argumento del membuat yang persuasivo, pengarang, penulis puisi, guerra, ahli pidato, pembawa acara. Bentuk Stimulasi Beri kesempatan seluas-pada luasnya anak Untuk Bicara Sediakan sebanyak-banyaknya waktu Untuk berbicara dengan anak berdua saja Lakukan permainan melengkapi kalimat, kata permainan tebak-tebakan, bermain Peran Membaca Buku bersama-sama Bercerita, 2. lógica - matemática (logika matematika ) Kemampuan dalam bidang sains, memecahkan masala secara logis, terutama dalam matematik (memanipulasi angka). Jenis Pekerjaan 8211gt Sains, memformulasikan dan menguji hipotesa mengenai gejala yang diamati kedokteran, memecahkan soal matematika dengan cepat, bisnis, ilmuwan, akunting Pekerja, insinyur, programador komputer Bentuk Stimulasi Memperkenalkan anak konsep jumlah, Lebih konsep besar-Lebih Kecil, mengenali Angka, melakukan Klasifikasi, mengurutkan 3. Musical (musikal) Música para adultos, música para niños, música para adultos. Jenis Pekerjaan 8211gt Memainkan ALAT música, membuat / menciptakan lagu, konduktor menjadi, penyanyi, pengamat dan pengkritik musik Bentuk Stimulasi Mendengarkan Ritma lagu, música pertunjukan menyaksikan, Menari menyanyi Sambil, bermain lagu mendengarkan Sambil 4. Visual Espacial (ruang visual) Kemampuan Untuk menemukan Lokasi (jalan), memperkirakan, hubungan, antar, benda, dalam ruang. Mampu memperhatikan detalle dari apa yang dilihat, dan membayangkan serta memanipulasi objek visual didalam benaknya. Jenis Pekerjaan 8211gt Arsitektur, perencanaan Kota, pekerjaan perkayuan (misal membuat mebel), Pelaut, piloto, Pelukis, arsitek, pemahat, ahli geografi Bentuk Stimulasi Menggambar, melukis, plastisin bermain, tanah lempung, berkreasi dengan barang siclos, rompecabezas bermain, berimajinasi, Berdandan, melihat peta, menagambar peta rumah, atau peta jalan dari rumah menuju ke tempat terutuu 5. Bodily-kinesthetic (kinestetika tubuh) Kemampuan untuk bergerak dengan ketepatan (presisi) dan menggunakan keterampilan tubuh. Jenis Pekerjaan 8211gt Menari (Penari), Olah Raga (Atlet), pantomim, ahli bedah, ahli-Ahli Teknik Bentuk Stimulasi Mengajaknya berlari, bermain di Alam bebas, melompat, berayun, meloncat, meniti, menggerakkan Sambil tubuh música irama mengikuti, mewarnai Gambar , menguntai Kalung, menuang kedalam botol aire, menyusun mainan 6. interpersonal (interpersonal / antar Pribadi) Kemampuan memahami Untuk dan berkomunikasi dengan orangután acostado, MAMPU mengenali perilaku orangután dengan jeli Membaca Suasana hati orangután acostado, menemukan dorongan Serta maksud yang mendasar dari perilaku orangután Lain Jenis Pekerjaan 8211gt Bidang pengajaran (gurú), psikologi, actuación, Pekerja sociales, politikus Bentuk Stimulasi Membiasakan anak bergaul dengan orangután acostado, Membaca Cerita dan mengidentifikasi Tokoh-Tokoh dentro Cerita, melatih anak memahami perasaan orangután acostado, melatih anak Untuk memahami perasaannya sendiri, misal Saat marah, CEMAS, Takut, gembira, senang, sedih 7. Intrapersonal (diri dentro) Kemampuan Untuk memahami diri sendiri, mengenali perasaan, motivo Dan Yang dorongan dimiliki diri Pribadi, intuitif kekuatan, MAMPU memotivasi diri, Studi mandiri Motivador 8211gt Jenis Pekerjaan , Bidang konseling, psikiatri, ahli Agama (teolog), filsuf Bentuk Stimulasi Melatih anak mengenali dan menyadari berbagai perasaan dentro dirinya, mengajarkan pada anak keunikannya, melatihnya menerima dirinya sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tugas-tugas memberinya yang de Dapat ia kerjakan sendiri, memberi Pujian dan penghargaan atas prestasinya, membiasakan ia Untuk mandiri 8. naturalista (naturalista Alam /) Kemampuan Untuk membeda-bedakan spesies Serta Ciri-cirinya (berkenaan dengan bahan Alam), MAMPU melakukan pengamatan dan observasi je de calificación Kehidupan Jenis Pekerjaan 8211gt Memancing, berburu, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Memperkenalkan anak dengan berbagai objek alam, membiasakan mereka ikut menjaga alam misal menyiram tanaman, menanam, menyamankan buku dan película mengenai alam, membicarakan mengenai alam, memelihara hewan, tanaman, mengoleksi benda-benda alam Usa Usa Usa Usa ai ai ai ai ai ai ai ai ai ai ai ai ai Alternatif cara untuk melakukannya. Berbagai pendekatan de metodo belajar juga tela banyak dicobakan ole de berbagai institusi pendidikan, mulai dari metode belajar Quantum, metode Montessori, dan lain-lain. Memahami karakteristik belajar seorang anak, adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para el orangutan de la rumah untuk membantu anak mengoptimalkan fungsi kecerdasannya, sehingga anak bisa berkembang óptimo dan mendapat manfaat sebesar-besarnya dari interaksinya dengan berbagai pengetahuan pada setiap jenjang pendidikan yang dilaluinya. Compartir este:
No comments:
Post a Comment